Selasa, 28 Mei 2019

Kemasan Parasetamol


PARACETAMOL



Paracetamol merupakan obat generic yang berguna untuk mengurangi rasa sakit dengan cara menurunkan produksi zat dalam tubuh yang disebut prostaglandin. Prostaglandin adalah unsur yang dilepaskan tubuh sebagai reaksi terhadap kerusakan jaringan atau infeksi, yang memicu terjadinya peradangan, demam, dan rasa nyeri. paracetamol digunakan dengan cara diminum sesuai anjuran dokter atau pada kemasan.
Untuk mengatasi nyeri, sakit, dan demam, tablet paracetamol 500 mg biasanya diminum setiap 4-6 jam sekali. Apabila Anda tidak yakin mengenai informasi pada kemasan, konsultasikan pada dokter atau apoteker. Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
            Umumnya, paracetamol tidak menimbulkan efek samping. Walau demikian, pastikan obat ini cocok untuk gejala-gejala yang dialami dan tidak berlawanan dengan kondisi kesehatan fisik. Paracetamol bisa dikonsumsi orang dewasa sebanyak 500 mg tiap empat hingga enam jam. Sedangkan untuk anak-anak, sesuaikan dosisnya dengan anjuran dokter. Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan mengonsumsi paracetamol melebihi dosis yang ditentukan, terlalu banyak mengonsumsi obat ini bisa merusak organ hati. Apabila melewatkan waktu mengonsumsi paracetamol, jangan minum dua dosis sekaligus dengan maksud menggantikannya.
Interaksi Obat
Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, paracetamol bisa menimbulkan reaksi berupa peningkatan efek samping atau justru mengurangi efektivitas paracetamol itu sendiri. Untuk menghindarinya, jangan mengonsumsi paracetamol dengan obat-obatan di bawah ini:
  • Warfarin (obat yang biasanya digunakan untuk mencegah pembekuan darah).
  • (obat yang biasanya digunakan untuk mengobati epilepsi).
  • Phenobarbital, phenytoin, atau primidone (obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengontrol kejang).
  • Colestyramine (obat yang biasanya digunakan untuk mengurangi rasa gatal pada gangguan ginjal).
  •  (obat yang biasanya digunakan untuk meredakan rasa mual dan muntah).
  • Imatinib atau busulfan (obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati kanker jenis tertentu.
  • Lixisenatide (obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi diabetes tipe 2).
  •  (salah satu jenis obat antijamur).



1 komentar:

Poster Mari Makan Ikan

Mari Makan Ikan Hallo guys!!! °Apakah kalian tahu gays?bahwa ikan lebih suka hidup di air dari pada di darat. Nah apakah kalian juga ...